Rabu, 18 Maret 2015

For what it's worth

" Puncak rindu itu adalah jika dua orang
tidak saling berkomunikasi tapi saling
mendoakan dalam diam ."
- Sudjiwo Tedjo-


Tapi bagaimana jika hanya aku yang setia mendoakanmu?

Apakah itu artinya hanya aku yang merindu?

Bukankah 'saling' sudah seharusnya jadi kata wajib?

Seharusnya kamu juga turut mendoakanku, kan.

(Seharusnya) kamu ikut aku merindu.
Haha, namun realita menghantam harapan.
Sejak kapan kamu mengenal kata 'saling' dan 'seharusnya'
kalau ada sangkut paut denganku?

Kamu, hidup dengan dunia logikamu.
Aku, tenggelam dalam harapan tentangmu.


Sumber :cthurmanita.blogspot.in/2012_08_01_archive.html?m=1

 Jarang bgt gue ngopi tulisan orang, tapi bagi gue tulisan diatas emang pantes di copy. Trus pagi ini aneh aja bangun2 langsung ngeplay lagunya the cardigans - for what it's worth.. Udah gitu aje

#Lagimalesnulis
#kurangkuranginah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar